Sejak pertama aku dilahirkan oleh ibu ke dunia ini, aku sama sekali tidak tau apa-apa. Aku hanya bisa menangis, ibu rela bangun tengah malam untuk memberiku ASI, dan mengganti popokku. Agar aku tertidur lelap. Ibu yang mengajarkan aku untuk bisa menyebut 'ibu' dan 'ayah'. Dia pun juga yg mengajarkaku untuk bisa berjalan. Dan mengantarkan aku setiap hari untuk sekolah[Tk]. Dia sangat sabar mengajarkan aku untuk bisa membaca, menulis, mengaji.
Ketika aku mulai sekolah[sd]. Jarak sekolah mulai jauh dari rumah, dan aku belum mengenal teman-teman. Ibulah yang mengantarkanku, dan mengajarkanku untuk berkenalan kembali kepada teman-teman baruku. Mungkin ibu sudah bosan dan lelah selalu mengantarkanku sekolah, tapi dia gak pernah mengeluh. Dia selalau ingin yang terbaik untuk anaknya. Agar anaknya menjadi anak yang cerdas, baik, sholeh/a, sopan, berprestasi. Agar kelak ketikaku besar nanti bisa membahagiakannya.
Ketikaku beranjak remaja. Ibu yang selalu memberiku nasihat-nasihat baik, tapi kadang aku menghiraukannya. Dia mengajarkanku agar bergaul/berteman dengan siapa saja. Dalam pergaulan ada sikap yang baik dan buruk, ibu yang mengingatkanku untuk mencontoh yang baik, dan menjauhi yang buruk. Ibulah yang selalu ingin kita menjadi anak yang baik.
Kadang ketika ibu meminta tolong kepadaku, aku menjawab dengan kata "ah". Padahal dia rela melakukan apapun untuk kebaikan anaknya, dia sabar mendidik aku.
Ketika aku ingin melanjutkan sekolah yang lebih tinggi[sma/k], ibu rela bantu ayahku untuk mencari nafkah, membiayaku sekolah dan melanjutkan kuliah nanti. ketika ibuku rela kerja jauh diasana. Aku baru merasakan betapa berharganya seorang ibu. Tanpa ibu aku harus melakukannya sendiri, ketikaku sedang ada masalah aku tidak bisa dengar nasihat-nasihat ibu. Kasih sayang yang mulai berkurang, karena kau sibuk bekerja disana. Aku ingin memelukmu bu, dan ingin mengucapkan kata "maaf". Aku rindu kasih sayangmu, nasihatmu, omelan yang baik untukku, kasih lembut tanganmu, senyummu. Semua yang ada pada dirimu, takkan pernah terganti. Miss you so much mom♥ Semoga kau baik-baik disana. Senyummulah menyemangatku bu.......
Sejarah Boneka Teddy Bear
01.39 |
Boneka Teddy Bear adalah salah satu boneka yang dikenal hampir
semua penduduk dunia. Wujudnya selalu dibuat dari material lembut dan
berbulu halus. Boneka beruang ini, di beberapa Negara, ditujukan sebagai
mainan anak-anak. Namun tak jarang pula orang dewasa yang menggilai si
Teddy dan menjadi kolektor sejati boneka beruang yang biasanya berwarna
coklat ini. Salah satu tokoh di dunia hiburan yang identik dengan boneka
Teddy Bear adalah Mr. Bean.
Teddy Bear dan Sang Presiden
Boneka Teddy Bear memiliki riwayat sejarah yang unik. Kehadirannya tak bisa dilepaskan dari nama Presiden Amerika Serikat ke-26 yakni Theodore Roosevelt. Dikisahkan pada tahun 1902, Presiden Theodore Rosevelt melakukan perburuan di wilayah Mississippi. Ia hadir di wilayah tersebut berdasarkan undangan Gubernur Mussissippi, Andrew H. Longino. Perburuan terebut berjalan lancar. Hampir semua pemburu telah menembak binatang yang menjadi target. Namun satu-satunya yang belum menangkap hewan perburuan adalah Presiden Theodore Rosevelt.
Lebih lanjut, asisten presiden dalam acara perburuan tersebut berhasil menangkap seekor beruang jenis American Black Bear. Beruang tersebut ditaklukkan dengan cara ditikam dan diikat di batang pohon Willow. Presiden Theodore Rosevelt kemudian dipanggil untuk mendapatkan kehormatan menembak beruang yang terikat tersebut. Namun sang presiden menolak dengan alasan binatang tersebut sudah tak berdaya. Ia kemudian memerintahkan binatang yang sekarat tersebut untuk dibunuh agar penderitaannya segera berakhir.
Peristiwa unik tersebut mendapat perhatian media. Salah satunya adalah The Washington Post yang menampilkan kartun politik untuk menggambarkan penolakan Presiden Theodore menembak beruang tersebut. Kartun yang merupakan karya Clifford Berryman tersebut menggambarkan si beruang lebih kecil dan memikat dari wujud aslinya.
Kartun yang menjadi headline di surat kabar tersebut kemudian menarik perhatian banyak orang. Salah satunya adalah Morris Mitchom, seorang pemilik toko mainan. Ia terinspirasi untuk membuat boneka beruang dan menamakannya “Teddy Bear” setelah terlebih dahulu meminta izin kepada Presiden Theodore Rosevelt. Memang nama Teddy sendiri merupakan panggilan kecil Sang Presiden.
Mereka menyebutnya “Teddy Bear” dan menempatkannya di jendela toko bersama dengan salinan kartun Berryman.
Respon masyarakat Amerika ternyata mengejutkan, mereka beramai-ramai membeli boneka teddy bear tersebut.
Teddy bear asli bertubuh gemuk, wajah berbentuk seperti segitiga, serta lengan dan kaki yang panjang.
Segera, Michtoms menjadi kaya dan mampu mendirikan perusahaan yang dinamai Ideal Novelty and Toy Company.
Selama periode waktu yang sama, seorang wanita Jerman penyandang cacat bernama Margarete Steiff juga menciptakan boneka beruang. Dia memiliki pabrik boneka di kota Giengen, Jerman.
Keponakan Steiff yang bernama Richard berusaha meyakinkan bibinya untuk juga menambahkan boneka beruang dalam katalog produknya.
Akhirnya Steiff mulai memproduksi boneka beruang dan tidak pernah menyangka kelak akan begitu populer.
Pada tahun 1903, Steiff mampu menjual 3.000 mainan beruang di Amerika Serikat. Antara tahun 1903 dan pada awal Perang Dunia I, jutaan beruang sudah terjual dari katalog mainan Steiff.
Masing-masing boneka beruang memiliki kancing yang dijahit di telinga kiri sebagai semacam trade mark bagi boneka buatan Steiff.
Teddy Bear dan Sang Presiden
Boneka Teddy Bear memiliki riwayat sejarah yang unik. Kehadirannya tak bisa dilepaskan dari nama Presiden Amerika Serikat ke-26 yakni Theodore Roosevelt. Dikisahkan pada tahun 1902, Presiden Theodore Rosevelt melakukan perburuan di wilayah Mississippi. Ia hadir di wilayah tersebut berdasarkan undangan Gubernur Mussissippi, Andrew H. Longino. Perburuan terebut berjalan lancar. Hampir semua pemburu telah menembak binatang yang menjadi target. Namun satu-satunya yang belum menangkap hewan perburuan adalah Presiden Theodore Rosevelt.
Lebih lanjut, asisten presiden dalam acara perburuan tersebut berhasil menangkap seekor beruang jenis American Black Bear. Beruang tersebut ditaklukkan dengan cara ditikam dan diikat di batang pohon Willow. Presiden Theodore Rosevelt kemudian dipanggil untuk mendapatkan kehormatan menembak beruang yang terikat tersebut. Namun sang presiden menolak dengan alasan binatang tersebut sudah tak berdaya. Ia kemudian memerintahkan binatang yang sekarat tersebut untuk dibunuh agar penderitaannya segera berakhir.
Peristiwa unik tersebut mendapat perhatian media. Salah satunya adalah The Washington Post yang menampilkan kartun politik untuk menggambarkan penolakan Presiden Theodore menembak beruang tersebut. Kartun yang merupakan karya Clifford Berryman tersebut menggambarkan si beruang lebih kecil dan memikat dari wujud aslinya.
Kartun yang menjadi headline di surat kabar tersebut kemudian menarik perhatian banyak orang. Salah satunya adalah Morris Mitchom, seorang pemilik toko mainan. Ia terinspirasi untuk membuat boneka beruang dan menamakannya “Teddy Bear” setelah terlebih dahulu meminta izin kepada Presiden Theodore Rosevelt. Memang nama Teddy sendiri merupakan panggilan kecil Sang Presiden.
Mereka menyebutnya “Teddy Bear” dan menempatkannya di jendela toko bersama dengan salinan kartun Berryman.
Respon masyarakat Amerika ternyata mengejutkan, mereka beramai-ramai membeli boneka teddy bear tersebut.
Teddy bear asli bertubuh gemuk, wajah berbentuk seperti segitiga, serta lengan dan kaki yang panjang.
Segera, Michtoms menjadi kaya dan mampu mendirikan perusahaan yang dinamai Ideal Novelty and Toy Company.
Selama periode waktu yang sama, seorang wanita Jerman penyandang cacat bernama Margarete Steiff juga menciptakan boneka beruang. Dia memiliki pabrik boneka di kota Giengen, Jerman.
Keponakan Steiff yang bernama Richard berusaha meyakinkan bibinya untuk juga menambahkan boneka beruang dalam katalog produknya.
Akhirnya Steiff mulai memproduksi boneka beruang dan tidak pernah menyangka kelak akan begitu populer.
Pada tahun 1903, Steiff mampu menjual 3.000 mainan beruang di Amerika Serikat. Antara tahun 1903 dan pada awal Perang Dunia I, jutaan beruang sudah terjual dari katalog mainan Steiff.
Masing-masing boneka beruang memiliki kancing yang dijahit di telinga kiri sebagai semacam trade mark bagi boneka buatan Steiff.
Sejarah Menara Eiffel
01.11 |
Menara Eiffel dibangun dalam rangka pekan Pameran Dunia dan perayaan Revolusi
Perancis, menara dengan bendera berkibar di puncaknya diresmikan pada
tanggal 31 Maret 1889. Meskipun kecaman dan protes yang keras dari
penduduk Paris dan kalangan intelektual selama dibangun, kerangka besi
ini menjadi simbol kota Paris dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung
setiap tahun.
Pemimpin Proyek : Tuan Gustave Eiffel dibantu oleh, antara lain, para insinyur Maurice Koechlin dan Emile Nouguier serta Stephen Sauvestre sebagai arsitek.
Rencana proyek dimulai tahun 1884. Meskipun semua halangan di atas, pembanguan menara dimulai pada tahun 1887 dan selesai 26 bulan kemudian pada tahun 1889. Telah direncanakan menara ini akan dirobohkan setelah berlangsungnya pekan Pameran Dunia 1900. Akan tetapi, percobaan berhasil dari transmisi radio yang dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Perancis sebelum hari pemugaran akhirnya menyelamatkan menara Eiffel.
Bahan yang digunakan : Besi baja dikaitkan dalam bentuk persilangan dari 18.038 biji yang diperkuat dengan 2.500.000 paku. Kerangka dari karya Tuan Gustave Eiffel ini tahan angin dan walaupun bahannya dari besi, berat menara hanya 7.300 ton.
Tinggi : Dari tanah sampai tiang bendera, tingginya 312.27 meter pada tahun 1889, sekarang 324 meter dengan antenanya. Saat ini, berbagai perusahaan televisi Perancis memasang antena mereka di puncak Menara Eiffel.
Dimiliki oleh Pemerintah Daerah Paris dan dikelola oleh perusahaan swasta, "Société Nouvelle de l'Exploitation de la Tour Eiffel", kerangka besi ini direnovasi setiap 7 tahun sekali dan dicat dengan 50 ton cat. Renovasinya digarap olah pekerja yang manguasai olah raga alpinis dan akrobatis.
Penerangan : "Gadis Besi" ini diterangi dengan 352 projektor 1.000 watts dan berkedip setiap sengah jam pada malam hari dengan 20.000 bola lampu dan 800 lampu disko.
Supaya membuat menara kelihatannya lebih hidup, 4 lampu laser xenon yang berkekuatan 6.000 watts berputar secara permanen di puncak menara.
Jumlah tangga : 1.665 tangga bagi pengunjung yang senang olah raga. Ada 2 buah lift yang naik ke tingkat dua dimana bisa ditemukan berbagai toko suvenir.
Pemimpin Proyek : Tuan Gustave Eiffel dibantu oleh, antara lain, para insinyur Maurice Koechlin dan Emile Nouguier serta Stephen Sauvestre sebagai arsitek.
Rencana proyek dimulai tahun 1884. Meskipun semua halangan di atas, pembanguan menara dimulai pada tahun 1887 dan selesai 26 bulan kemudian pada tahun 1889. Telah direncanakan menara ini akan dirobohkan setelah berlangsungnya pekan Pameran Dunia 1900. Akan tetapi, percobaan berhasil dari transmisi radio yang dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Perancis sebelum hari pemugaran akhirnya menyelamatkan menara Eiffel.
Bahan yang digunakan : Besi baja dikaitkan dalam bentuk persilangan dari 18.038 biji yang diperkuat dengan 2.500.000 paku. Kerangka dari karya Tuan Gustave Eiffel ini tahan angin dan walaupun bahannya dari besi, berat menara hanya 7.300 ton.
Tinggi : Dari tanah sampai tiang bendera, tingginya 312.27 meter pada tahun 1889, sekarang 324 meter dengan antenanya. Saat ini, berbagai perusahaan televisi Perancis memasang antena mereka di puncak Menara Eiffel.
Dimiliki oleh Pemerintah Daerah Paris dan dikelola oleh perusahaan swasta, "Société Nouvelle de l'Exploitation de la Tour Eiffel", kerangka besi ini direnovasi setiap 7 tahun sekali dan dicat dengan 50 ton cat. Renovasinya digarap olah pekerja yang manguasai olah raga alpinis dan akrobatis.
Penerangan : "Gadis Besi" ini diterangi dengan 352 projektor 1.000 watts dan berkedip setiap sengah jam pada malam hari dengan 20.000 bola lampu dan 800 lampu disko.
Supaya membuat menara kelihatannya lebih hidup, 4 lampu laser xenon yang berkekuatan 6.000 watts berputar secara permanen di puncak menara.
Jumlah tangga : 1.665 tangga bagi pengunjung yang senang olah raga. Ada 2 buah lift yang naik ke tingkat dua dimana bisa ditemukan berbagai toko suvenir.
Gabriel Stevent Damanik
22.09 |
Nama Lengkap : Gabriel Stevent Damanik
Nama Panggilan : Gabriel, iel
TTL : Batam, 24 Januari 1998
Agama : Kristen
Hobi : Menyanyi, Bermain bulu tangkis
Cita - cita : Penyanyi dan pemain band
Anak : Ke-1 dari 2 bersaudara
Nama adik : Tania
Nama Orang Tua :
-
Ayah :John Damanik
-
Ibu : Nita
Warna Kesukaan : Biru, hitam, hijau
Soundcloud http://soundcloud.com/gabriel-stevent-damanik
Langganan:
Postingan (Atom)